22 Mei 2025

“WAKTU MAGHRIB 2” : TEROR MASSAL DAN MITOS LOKAL DIHIDUPKAN KEMBALI LEWAT SINEMA

Jakarta, 21 Mei 2025 – Rapi Films bersama Sky Media, Legacy Pictures, Rhaya Flicks, dan Kebon Studio secara resmi memperkenalkan film lanjutan dari semesta horor mereka, Waktu Maghrib 2, yang dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 28 Mei 2025. Film ini menghadirkan kembali Sidharta Tata sebagai sutradara dan Gope T. Samtani sebagai produser, melanjutkan kesuksesan pendahulunya yang dirilis pada 2023.

Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Sidharta Tata menjelaskan bahwa film ini membawa pendekatan yang lebih kolektif terhadap rasa takut. “Kami ingin memperluas cakupan horor dalam cerita ini, bukan hanya sekadar menakut-nakuti lewat individu, tapi menunjukkan bagaimana teror bisa melumpuhkan satu komunitas secara bersamaan,” ujarnya.

Diperkaya dengan mitologi Ummu Sibyan yang dikenal dalam kepercayaan masyarakat sebagai entitas yang aktif saat matahari terbenam, film ini membangun ketegangan melalui ketakutan yang terasa sangat dekat dan akrab dengan kultur lokal.

Kisah yang Lebih Gelap, Emosi yang Lebih Dalam

Berlatar di Desa Giritirto, cerita berpusat pada sekumpulan anak yang mengucapkan kutukan terhadap teman mereka tepat pada waktu maghrib—yang secara tidak sengaja memicu kehadiran kekuatan jahat. Sejak saat itu, satu per satu dari mereka mulai dihantui dan diburu oleh sosok tak kasat mata, menandai awal dari mimpi buruk kolektif.

Omar Daniel, yang memerankan versi dewasa dari tokoh Adi, menuturkan bahwa prosesnya kali ini sangat personal. “Saya harus masuk ke psikologi seorang dewasa yang menyimpan trauma masa kecil. Ini bukan sekadar akting horor biasa, tapi membawa luka dan ketakutan itu hidup di layar,” ungkapnya.


Anantya Rezky Kirana, aktris muda berusia 15 tahun yang memerankan karakter Wulan, mengaku mengalami proses syuting yang sangat menantang secara fisik maupun emosional. “Adegan kerasukan sangat menuntut. Selain latihan ekspresi dan suara, aku juga harus beradaptasi dengan penggunaan sling dan efek praktikal yang cukup ekstrem. Tapi semua itu jadi pengalaman yang luar biasa,” kata Anantya.

Kolaborasi Besar, Produksi Ambisius

Selain Gope T. Samtani yang memimpin produksi, film ini juga didukung oleh lima eksekutif produser: Wicky V. Olindo, Lisbeth Simarmata, Futih Aljihadi, Sunil Samtani, dan Priya NK. Kolaborasi lintas rumah produksi ini menjadi pondasi bagi produksi berskala besar yang melibatkan puluhan anak dalam adegan kerasukan masal—salah satu daya tarik utama film ini.

“Sejak awal kami tahu bahwa Waktu Maghrib 2 harus naik kelas dari sisi skala produksi. Kami ingin memberikan pengalaman horor yang bukan hanya mengejutkan, tetapi juga membekas,” jelas Wicky V. Olindo, salah satu eksekutif produser.


Tak hanya deretan aktor muda, film ini juga menghadirkan kembali Sadana Agung yang sempat tampil mencuri perhatian di film pertama. Kali ini ia hadir sebagai tokoh hansip bernama Aman. “Saya senang bisa kembali. Tokohnya memang baru, tapi rasa humornya masih ada, walaupun sekarang lebih kelam,” ujarnya dengan gaya khas.

Siap Menghantui Bioskop Nasional

Dengan dukungan dari talenta muda seperti Sulthan Hamonangan, Ghazi Alhabsy, Muzakki Ramdhan, Fita Anggriani, Nopek, Bagas Pratama Saputra, hingga Aradhana Rahadi, film ini mengandalkan kekuatan ensemble cast yang solid. Seluruh aktor dibimbing untuk menyatu dalam narasi yang mengusung teror komunal, menjadikan pengalaman menonton lebih imersif.

Waktu Maghrib 2 bukan sekadar sekuel, melainkan babak lanjutan dari mitos lokal yang dikemas lewat pendekatan sinema modern. Visual yang gelap, tata suara menyeramkan, dan atmosfer yang mendalam menjadi kekuatan utama film ini.

Tayang Mulai 28 Mei 2025

Film Waktu Maghrib 2 akan tayang secara serentak di jaringan bioskop nasional mulai 28 Mei 2025. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui kanal media sosial resmi Rapi Films dan rumah produksi terkait.


0 comments:

Posting Komentar