Sabtu, 26 Juli 2025 – Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti Bajawa Kemang, Jakarta Selatan, saat momen puncak pencarian talenta vokal terbaik untuk Original Soundtrack Dalam Sujudku digelar melalui ajang Grand Final Voice Hunt. Acara ini menjadi penutup dari rangkaian perjalanan panjang dan emosional yang melibatkan ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang diadakan oleh Project 69.
Dimulai dari proses audisi yang digelar secara offline di lima kota besar—Yogyakarta, Cimahi, Bekasi, Depok, dan Tangerang—Voice Hunt Dalam Sujudku Film berhasil menyaring 15 finalis yang tak hanya memiliki kualitas vokal unggulan, namun juga karakter suara yang mampu menyentuh rasa. Masing-masing dari mereka telah melewati tahapan intensif: mulai dari sesi coaching class bersama para mentor, pelatihan teknis dan artistik, karantina penuh materi workshop, hingga pembekalan mental dan emotional bonding yang memperkuat sisi personalitas mereka sebagai calon pengisi soundtrack film.
Dewan juri yang berisi nama-nama kredibel di industri musik Indonesia seperti Ifan Seventeen, DJ Slide, Mamu Blacksweet, dan Ferdy Taher mengapresiasi kualitas peserta yang dinilai sangat kompetitif dan bahkan melampaui ekspektasi. Mereka melihat bahwa setiap peserta tidak hanya menyanyi, namun juga menyampaikan pesan emosional yang selaras dengan visi film.
“Kalau belum menang di sini, bukan berarti kamu gagal. Saya juga dulu gagal di banyak audisi sebelum akhirnya menemukan tempat saya di Seventeen,” ujar Ifan Seventeen memberi motivasi, mempertegas bahwa ajang ini adalah tentang proses, bukan semata hasil.
Setelah penampilan lima besar membawakan lagu Titipan Ilahi dengan aransemen yang penuh penghayatan, juri akhirnya menetapkan tiga finalis terbaik:
-
Superstar: Evelyn dari Tangerang – yang berhak membawakan OST resmi film Dalam Sujudku serta menerima hadiah utama sebesar Rp25 juta.
-
2nd Star: Shafilano Keyza Effendi dari Yogyakarta – membawa pulang hadiah Rp15 juta.
-
3rd Star: Flo dari Tangerang – menerima apresiasi berupa Rp10 juta.
Acara Grand Final ini turut diramaikan dengan mini talkshow eksklusif bersama jajaran pemeran film Dalam Sujudku, di antaranya Naura Hakim, Denis Adiswara, Ryuka Bunga, Vinessa Inez, Aldo Irawan, Chika Waode, Safa Aliyah, Daren, dan Lea. Mereka berbagi cerita di balik layar, proses pendalaman karakter, hingga antusiasme mereka terhadap film yang tengah dinantikan ini. Tak ketinggalan, cuplikan trailer perdana dari film tersebut juga diputar secara eksklusif untuk para tamu undangan dan media.
Kehadiran Executive Producer Rico Michael memberikan perspektif tambahan tentang pentingnya mengintegrasikan suara dan visual dalam penguatan atmosfer film. Ajang ini, menurutnya, bukan sekadar pencarian vokalis, melainkan bagian dari pembangunan semesta film yang emosional dan spiritual.
Suasana Grand Final Dalam Sujudku Voice Hunt 2025 semakin memuncak dengan penampilan istimewa dari para guest star, yang tak hanya menjadi juri, tetapi juga turut menghibur lewat aksi panggung yang memukau.
Sosok Ifan Seventeen dan Ferdy Tahier sukses menggetarkan panggung dengan performa penuh energi dan emosional, membawa penonton larut dalam atmosfer musikal yang syahdu sekaligus membara.
Sebagai penutup yang tak kalah memikat, hadir duo musisi Owwie dan Ochimutiya yang tampil memukau, menutup malam dengan nuansa selebrasi yang hangat dan penuh semangat.
Kesuksesan acara ini tak lepas dari dukungan para sponsor seperti Rumanami, Khong Guan Biscuits, Infinite Delight Cookies, Bajawa Flores, dan FISIP Unjani, yang memungkinkan ekosistem kolaboratif antara musik, film, dan komunitas tumbuh dengan sehat.
Dalam Sujudku Voice Hunt bukan hanya menjadi gerbang menuju panggung film, tetapi juga sebuah ruang pembuktian bahwa dalam setiap suara, terkandung kisah. Dan pada akhirnya, film yang kuat bukan hanya bicara soal visual—tapi juga tentang bagaimana musik mampu menyentuh jiwa.
0 comments:
Posting Komentar