Jakarta, 24 Juni 2025 – Epicentrum XXI menjadi saksi kemegahan malam pemutaran perdana film Narik Sukmo, sebuah karya horor terbaru produksi Mesari Pictures dan JP Pictures yang menggugah rasa dan nalar penonton. Mengusung tema besar tentang jiwa, dendam, dan pengkhianatan masa silam, film ini disutradarai oleh Indra Gunawan, dengan skenario ditulis oleh Evelyn Afnilia, berdasarkan novel karya Dewie Sofia.
Dihelat dalam suasana eksklusif dan penuh antisipasi, acara gala premiere turut dihadiri oleh para pemain utama seperti Febby Rastanty, Aliando Syarief, Dea Annisa, Teuku Rifnu Wikana, Nugie, Kinaryosih, Yama Carlos, Maryam Supraba, hingga Elly D. Luthan. Turut hadir pula tim produksi, termasuk Produser Eksekutif Darmawan Surjadi dan Produser Mulyadi JP.
Cerita Tentang Jiwa yang Tersesat di Tengah Ritme Tarian dan Konflik Desa
Narik Sukmo berkisah tentang Kenar (Febby Rastanty), seorang mahasiswi yang mengalami patah hati dan kehilangan semangat menari setelah dikhianati oleh orang-orang terdekatnya. Untuk memulihkan kondisi emosionalnya, ia diajak oleh sahabatnya Ayu (Dea Annisa) ke desa terpencil bernama Kelawangin.
Namun, desa yang tampak sunyi itu menyimpan sejarah kelam. Kenar mulai dihantui oleh mimpi-mimpi mengerikan dan sosok penari misterius yang mengusik batinnya. Melalui pertemuannya dengan Dierja (Aliando Syarief), Kenar mencoba mengungkap misteri lama yang menyelimuti desa dan hubungannya dengan sekte gelap dan ritual pemanggilan jiwa—sebuah narasi yang kaya akan elemen mistik dan psikologis.
Performa Pemeran & Tantangan Akting
Febby Rastanty, yang memerankan karakter utama, menunjukkan performa yang mengesankan dalam debut film horornya. Ia menghidupkan karakter Kenar dengan kompleksitas emosional yang kuat, sekaligus menjalani tantangan fisik melalui adegan menari dan adegan aksi.
“Febby punya kemampuan yang sangat matang sebagai aktor. Dia bukan hanya hadir sebagai wajah utama, tapi benar-benar menyelami peran dengan totalitas,” ungkap Darmawan Surjadi, yang juga menjabat sebagai CEO Mesari Pictures.
Mulyadi JP, selaku produser, menyoroti betapa genre horor memiliki kesulitan tersendiri. “Atmosfer syuting yang cenderung berat, ritme yang menuntut stamina tinggi, dan kebutuhan akan ekspresi emosi ekstrem, semuanya dijalani Febby dan jajaran cast dengan luar biasa,” jelasnya.
Eksplorasi Budaya dan Musik Tradisional
Salah satu kekuatan Narik Sukmo terletak pada pendekatannya terhadap budaya lokal. Film ini memperkenalkan koreografi khusus yang memadukan unsur tarian tradisional dan mistik.
Elly D. Luthan, yang bertindak sebagai penata gerak sekaligus tampil dalam film, merancang gerakan khas untuk karakter Kenar yang harus narik sukmo—sebuah ritual tari yang dipercaya dapat memanggil jiwa.
“Gerakannya tidak bisa sembarangan. Ada elemen filosofis yang kuat di dalamnya,” jelas Elly.
Horor dengan Cermin Sosial
Disutradarai oleh Indra Gunawan, film ini tak hanya menampilkan visual horor, tapi juga menyentil isu sosial yang relevan. Lewat alegori dua kelompok berpengaruh di desa Kelawangin, narasi film ini menggambarkan bagaimana fitnah, kekuasaan, dan hasutan dapat memecah komunitas.
“Narik Sukmo menyuguhkan horor, tapi juga realita masyarakat yang sering kali terbelah karena kepentingan politik dan kebohongan yang sistematis,” ujar Indra dalam sesi diskusi dengan media.
Siap Tayang di Bioskop 3 Juli 2025
Setelah sukses menggelar gala premiere dan mendapat respons positif dari rekan media dan undangan khusus, Narik Sukmo dijadwalkan tayang secara luas mulai 3 Juli 2025 di seluruh jaringan bioskop nasional. Antusiasme juga terlihat dari rencana penjualan tiket pre-order yang akan dibuka di akhir bulan Juni melalui berbagai platform resmi.
Dengan cerita yang kaya akan budaya, simbolisme spiritual, dan konflik psikologis, Narik Sukmo menjadi sebuah persembahan sinematik yang unik di ranah horor Indonesia. Film ini sekaligus menandai langkah maju bagi Mesari Pictures dan JP Pictures dalam menghadirkan horor berkualitas tinggi yang berakar pada kearifan lokal, namun tetap relevan secara emosional dan sosial.
Untuk informasi lebih lanjut, penonton dapat mengikuti akun resmi Instagram @filmnariksukmo dan Tiktok @mesaripictures.
0 comments:
Posting Komentar