Jakarta, 17 April 2025 – Satu lagi film horor lokal siap mengguncang layar lebar Indonesia. Bertajuk Mangku Pocong, film ini secara resmi diperkenalkan kepada publik melalui konferensi pers yang digelar di Jakarta, menandai dimulainya perjalanan promosi menuju penayangan nasional pada 24 April 2025.
Dibalik atmosfer mistis yang diangkat, Mangku Pocong merupakan hasil kolaborasi antara Virgo Putra Film dan RUMPI Entertainment, dengan Ferry Angriawan duduk di kursi produser, sementara Chiska Doppert bertanggung jawab penuh sebagai sutradara. Penulisan naskah dipercayakan pada Vidya T. Ariestya, yang mengemas kisah ini dengan balutan drama keluarga yang sarat konflik dan kejutan supranatural.
Cerita Keluarga, Dendam, dan Warung yang Dikutuk
Mangku Pocong menyajikan narasi yang menukik ke dalam relung psikologis sebuah keluarga yang dilanda trauma masa lalu dan warisan kelam. Cerita berpusat pada Hendri (diperankan oleh Jefan Nathanio) dan adiknya Nurul (Ajeng Fauziah) yang pulang kampung setelah sang ayah, Pak Mardi (Indra Pacique), wafat dalam kondisi mengenaskan.
Pak Mardi semasa hidup dikenal sebagai pemilik warung makan yang masakannya melegenda. Namun setelah kepergiannya, warung yang dulu ramai kini menyisakan aroma misteri. Hendri yang mencoba menghidupkan kembali usaha sang ayah justru menemukan kenyataan pahit: masakannya dicibir, pelanggan menjauh, dan teror makhluk gaib berupa pocong mulai muncul di sekelilingnya.
Ketegangan semakin membuncah saat Nurul menghilang tanpa jejak. Hendri pun dipaksa menyelami rahasia kelam keluarga—sebuah praktik pesugihan yang konon diwariskan secara turun-temurun demi kejayaan usaha. Teror tak hanya datang dari dunia gaib, tapi juga dari tekanan batin dan loyalitas keluarga yang tercabik-cabik.
Deretan Pemeran dan Pengalaman Mistis
Menguatkan atmosfer film, Mangku Pocong menghadirkan barisan aktor dan aktris yang telah dikenal di layar lebar. Samuel Rizal memerankan Yahya, sahabat dekat Pak Mardi yang memegang banyak kunci cerita. Wanda Hamidah sebagai Bu Isti—istri Pak Mardi—menjadi sosok ibu yang tersekap dalam pilihan sulit antara menjaga keluarga atau menyelamatkan anak-anaknya.
Nama-nama lain yang turut mendukung film ini antara lain Monique Henry (Nyi Sukmo), Yan Patroman (Prapto), Iqbal Perdana (Kelik), Aldo Pratama (Kliwon), dan Arthur Tobing (Mbah Mulyo).
Tak hanya cerita yang mencekam, proses produksi film ini juga diliputi pengalaman spiritual yang menggugah. Beberapa aktor, termasuk Samuel Rizal, dikabarkan mengalami kejadian tak terduga saat syuting—menambah lapisan autentik dari atmosfer horor yang diusung film ini.
Horor Sosial dan Tradisi Gelap yang Mengendap
Apa yang membuat Mangku Pocong berbeda dari film horor kebanyakan adalah keberaniannya mengeksplorasi sisi gelap praktik pesugihan dalam konteks sosial dan budaya. Bukan sekadar menakut-nakuti, film ini menyentil fenomena masyarakat yang masih menjadikan kekuatan gaib sebagai jalan pintas kesuksesan.
Dengan pendekatan visual yang realis dan alur cerita yang membangun intensitas dari dalam karakter, Mangku Pocong bukan hanya tontonan, tapi juga bahan renungan: seberapa jauh manusia bisa berdamai dengan masa lalunya?
Tayang 24 April 2025 di Seluruh Bioskop
Mangku Pocong dijadwalkan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 24 April 2025. Film ini diharapkan menjadi gebrakan baru dalam horor lokal yang menggabungkan akar tradisi, drama keluarga, dan elemen supranatural dengan penceritaan yang matang.
Bagi pecinta horor yang mendambakan pengalaman sinematik yang tidak biasa, Mangku Pocong menawarkan lebih dari sekadar ketakutan—ia menghidangkan sebuah cerita tentang luka, warisan, dan harga yang harus dibayar untuk sebuah keberhasilan.
0 comments:
Posting Komentar